Transformasi Digital Menuju Desa Cerdas
Transformasi digital menjadi salah satu prioritas nasional dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan tata kelola desa berbasis teknologi. Menjawab tantangan ini, tim dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Neglasari, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
Program ini memadukan penerapan jaringan RT/RW-Net sebagai tulang punggung infrastruktur digital dan pengembangan aplikasi Smart Village berbasis PHP Laravel dan MySQL, disertai pelatihan intensif untuk perangkat desa, pengelola BUMDes, dan warga.
Rangkaian Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program berlangsung pada 12–14 Agustus 2025 dengan serangkaian kegiatan yang terstruktur dan melibatkan seluruh elemen desa, mulai dari perangkat desa, operator, hingga warga.
Tahapan Kegiatan



1. Sosialisasi Program
Sosialisasi dilakukan untuk menjelaskan urgensi digitalisasi layanan desa dan peran masing-masing pihak. Kegiatan ini juga membangun komitmen bersama agar proses berjalan lancar
2. Pemasangan Jaringan RT/RW-Net
Infrastruktur jaringan dibangun menggunakan perangkat profesional, seperti Mikrotik Router, Switch PoE, server lokal, dan antena Ubiquiti. Jaringan ini menjadi tulang punggung yang menghubungkan kantor desa, sekretariat BUMDes, dan balai warga.
3. Pengembangan Aplikasi Smart Village
Aplikasi ini mendukung berbagai layanan seperti pengajuan surat online, pengelolaan data kependudukan, pengumuman desa, laporan pengaduan warga, serta katalog digital produk BUMDes.
4. Pelatihan Teknis dan Literasi Digital
Pelatihan dilakukan secara praktik langsung (hands-on training) mencakup:
– Instalasi dan konfigurasi jaringan RT/RW-Net.
– Pengelolaan aplikasi untuk perangkat desa dan operator.
– Pemanfaatan aplikasi oleh warga untuk mengurus administrasi secara digital.
– Literasi digital bagi pengelola BUMDes untuk mengoptimalkan pemasaran produk lokal.
Hasil dan Dampak
Pelaksanaan kegiatan ini menghasilkan sejumlah capaian penting:
– Infrastruktur jaringan yang stabil mendukung pengoperasian aplikasi Smart Village secara optimal.
– Peningkatan kapasitas SDM: perangkat desa kini mampu mengelola jaringan dan aplikasi secara mandiri.
– Adopsi layanan digital oleh warga untuk pengajuan surat, pengaduan, dan akses data kependudukan secara efisien.
– Fondasi literasi digital UMKM yang membuka peluang pengembangan pemasaran produk lokal berbasis teknologi.
Keberlanjutan Program
Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat. Ke depan, pengembangan diarahkan pada:
– Penambahan fitur aplikasi berbasis data untuk pengambilan keputusan desa.
– Pelatihan literasi digital lanjutan untuk pelaku UMKM.
– Integrasi fitur analitik untuk mendukung tata kelola berbasis data.
Dengan pendampingan berkelanjutan, Desa Neglasari berpotensi menjadi model desa digital yang dapat direplikasi oleh desa-desa lain di Kabupaten Sumedang maupun di tingkat nasional.
Ucapan Terima Kasih
Tim PKM mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIKTI) atas dukungan pendanaan, serta kepada Kepala Desa, pengelola BUMDes Insan Hurip Barokah, dan seluruh warga Desa Neglasari atas partisipasi aktif dalam setiap tahap kegiatan.